SKETSA AKHLAK NABI
Judul                             : Semulia Akhlak Nabi
Pengarang                     : Aqwam
Harga buku                   : Rp.37.000
Pemesanan                   : Redaksi Nurul Hayat
                                       031.8783344 (ongkir Rp.3.000 - 4.000)
Tebal                             : 280 halaman
Sampul Depan              : Soft cover
Dimensi                        : 15 x 23 cm
                             

          Dalam seminar,seorang tokoh pernah berkata “Jangan samakan Islam dengan umatnya! Islam itu akan selalu mulia,tetapi tidak sedemikian dengan umatnya.” Hal ini tentunya menjadi satu kenyataan yang paradoks,aneh dan mengejutkan.Betapa tidak,dalam sebuah catatan statistik dikatakan bahwa,para pelaku kriminalitas sebagian besarnya di negri ini adalah orang yang beragama Islam,belum lagi tingkah laku kaum muslimin dewasa ini yang semakin lama semakin terlepas dari sifat cirri khas orang-orang yang mendapatkan risalah Islam.
Pun demikian,pada masa lalu,banyak orang memeluk Islam karena terpesona dengan akhlak seorang muslim. Sebut saja Suraqah,pemuda Quraisy yang begitu bersemangat membunuh Nabi. Ia masuk Islam setelah dimaafkan Nabi -padahal saat itu Nabi berada diatas angina untuk ganti membunuhnya-
Kisah tentang seorang Yahudi –yang dimenangkan oleh pengadilan atas Khalifah Ali bin Abi Thalib dalam kasus sengketa baju besi- pun menghiasi ketinggian akhlak Islam. Bahkan sejarah masuknya Islam di Asia diawali keterkaitan penduduk setempat terhadap kejujuran para pedagang muslim yang dating berniaga.
Namun, sejarah emas akhlak muslim tersebut kini seolah pudar.. Akhlak sebagian besar kaum muslim semakin hari semakin memprihatinkan. Betapa banyak orang bertitel haji,namun tingkah lakunya tak terpuji. Demikian pula dengan gaya hidup pemuda pemudi Islam,yang nyaris tak ada bedanya dengan kebudayaan Barat. Seolah menjadi bagian dari keprihatinan tersebut, buku ini hadir. Di dalamnya, penulis memaparkan sendi-sendi akhlak yang menjadi keistimewaan ajaran Islam disbanding aagama manapun.Anda akan dituntun untuk meniti sendi-sendi tersebut, disertai contoh-contoh aplikatif dari kehidupan genarasi Islam pertama, dan tips-tips untuk mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menghadirkan bahasa yang akrab dan komunikatif, Penulis berhasil menghadirkan sketsa akhlak,yang sebenarnya menggambarkan betapa besar kasih-sayang tersebut,sampai-sampai iblis pun menintip dengan iri kerena ingin mendapatkannya.  

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2010 Siungmas blog
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger