Otak orang dewasa hanya berbobot sekitar 1,5
kg,namun didalamnya terdapat sekitar 1 triliyun sel otak yang mampu membuat 800
jalur!!
Ini jelas berlipat lipat kali lebih
banyak dibandingkan misalnya dengan lebah ( 7000 sel otak ), lalat buah
(100.000 sel otak),tikus (5 juta sel otak) atau monyet yang dalam tata
kekerabatan makhluk hidup dianggap sebagai famili terdekat manusia yang hanya
memiliki 10 milyar sel otak.Ukuran otak manusia 3 kali lebih besar dibandingkan
primata yang bukan manusia.Sementara,struktuk otak manusia sendiri,jauh lebih
rumit dibandingkan dengan binatang.
Ukuran neokorteks Homo Sapiens (manusia) yang lebih besar
dari spesies manapun,membuat manusia lebih unggul.Neokorteks adalah tempat
pikiran.Apa yang ditangkap oleh sebuah indera akan dikumpulkan dan dipahami di
bagian otak ini. Neokorteks ini memungkinkan manusia menjadi sosok yang
berbudaya,melakukan penemuan-penemuan besar, dan memiliki kasih saying.
Daniel Goleman menyebutkan, bahwa
pada reptilian (yang tidak memiliki neokorteks) bayi bayi reptile yang terlahir
akan bersembunyi karena jika tidak,maka induk mereka akan memangsanya. Bisa
dipahami,ketiadaan noekorteks akan membuat makhluk kehilangan kasih
saying,bahkan terhadap anak sendiri.
Dari sinilah, kita mendapatkan
informasi yang cukup menarik.Selain neokorteks,pada manusia ternyata masih
terdapat otak primitive yang strukturnya
mirip otak reptik.Pada keadaan kalut,cemas dan marah,fungsi neokorteks bisa
tereliminasi dan tergantikan oleh fungsi otak primitive.Sehingga tak heran,
banyak manusia yang tega melukai anak sendiri bahakan membunuh saat ia dicekam
amarah luar biasa seperti yang kita saksikan di berbagai media beberapa waktu
terakhir ini.
Dengan kapasitas otak yang luar
biasa,manusia jelas memiliki lebih banyak simpanan memori disbanding dengan
binatang.Menurt ilmuwan Richard Restak M.D, ternyata otak manusia dapat
menyimpan informasi lebih banyak daripada seluruh perpustakaan dunia.Pun jika
seluruh sambungan telepon di dunia dikumpulkan,ternyata masih kalah disbanding
dengan otak.Dengan demikian,semua manusia sebenarnya berpotensi untuk menjadi
sosok yang sangat sangat cerdas.Kata kunci dari optimalisasi otak ini adalah
stimulasi.pengalaman,semakin banyak pengalaan yang tersimpan dalam otak,maka ia
semakin cerdas.dan masa-masa yang paling baik untuk proses stimulasi adalah
pada usia 0-5 tahun.karena pada saat itu terjadi pertumbuhan sel-sel otak yang
sangat pesat.
Sayangnya,karena minimalnya
pengetahuan yang dimiliki oleh para orang tua,maka periode emas itu seringkali
tidak teroptimalkan dengan baik.sehingga setiap bayi,yang menurut Albert
Eisntein,terlahir jenius,seringkali kehilangan potensi kejeniusannya. (Islam
& Sains)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar